Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baliho Prabowo Menang, Wakil Bupati: Kami Tidak Memihak Sana Sini

image-gnews
Warga Bogor menghalangi pencopotan baliho kemenangan Prabowo  Subianto dan Sandiaga Uno, Selasa 29 April 2019. TEMPO/ADE RIDWAN
Warga Bogor menghalangi pencopotan baliho kemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Selasa 29 April 2019. TEMPO/ADE RIDWAN
Iklan

TEMPO.CO, Bogor – Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku tidak tebang pilih terhadap pelanggaran yang terjadi di Kabupaten Bogor. Dia mengucap itu terkait pro dan kontra pendirian baliho Prabowo-Sandi Menang Pilpres 2019 di Limus Pratama Regency, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Baca berita sebelumnya:
Wakil Bupati Bogor: Baliho Prabowo Menang Tetap Berdiri Sampai ...

“Kami tidak memihak sana dan sini, Pemerintah Daerah itu harus lurus kembali ke aturan,” kata Iwan yang juga politikus Partai Gerindra tersebut, Selasa 30 April 2019.

Iwan mengatakan, baliho raksasa dibolehkannya tetap berdiri mengacu kepada Perda Kabupaten Bogor Nomor 4 tahun 2015 tentang Ketertiban Umum. Menganggap baliho itu sebagai reklame pada umumnya, Iwan menyatakan proses penurunan atau bongkar mengikuti tahapan yang diatur dalam perda. 

“Jadi kalau ada pelanggaran itu ada tahapan, tidak bisa langsung diturunkan,” kata Iwan merujuk kepada tiga kali penerbitan Surat Peringatan. "Surat diberikan kepada pihak yang memasang sebanyak tiga kali yang masing-masing 1x6 hari, sebelum akhirnya dicopot.”

Baca : 
Dibatalkan, Pencopotan Baliho Prabowo Menang Sempat Memanas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diketahui upaya petugas gabungan Satpol PP dan kepolisian membongkar baliho raksasa itu mendapat hadangan dari masyarakat setempat, Senin. Situasi sempat memanas sebelum petugas akhirnya menarik diri dan membatalkan pembongkaran.

Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bogor, Irfan Firmansyah mengakui tidak ada unsur pelanggaran dalam pemasangan baliho raksasa di Cileungsi. Tapi dia berpendapat baliho sebaiknya dicopot kembali demi kondusivitas karena hasil hitung cepat banyak lembaga survai dan realcount sementara KPU justru mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf.

Simak juga:
Begini Bupati dan Wakil Bupati Bogor Sikapi Perbedaan di Pilpres 2019

Disinggung soal kondusivitas pasca Pemilu 2019, Iwan mengatakan, baliho Prabowo hanya berisi ucapan terima kasih dan bukan deklarasi. Iwan justru mendesak Bawaslu ke depan membuat peraturan yang tidak multitafsir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

1 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.


Gerindra Masih Timbang Nama yang akan Diusung di Pilgub Jakarta

11 jam lalu

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan keterangan di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Gerindra Masih Timbang Nama yang akan Diusung di Pilgub Jakarta

Di Pilkada Jawa Timur, Gerindra resmi mengusung Khofifah. Bagaimana dengan daerah lainnya?


Alasan Pakar Sebut Dico Ganinduto-Raffi Ahmad Berpotensi Rebut Hati Pemilih di Pilkada Jateng

12 jam lalu

Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto berswafoto bersama Raffi Ahmad dan Iko Uwais saat acara makan siang bersama di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Rabu, 29 November 2023. Dokumentasi Tim Media Prabowo
Alasan Pakar Sebut Dico Ganinduto-Raffi Ahmad Berpotensi Rebut Hati Pemilih di Pilkada Jateng

Pakar menilai Raffi Ahmad belum memiliki kinerja politik bagus, tapi Dico Ganinduto menunjukkan kinerja baik sebagai Bupati Kendal.


Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

12 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halal Bihalal bersama 1.000 pegawai Kemhan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Tim Media Prabowo
Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.


Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

14 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.


Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat acara makan siang bersama di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Rabu, 29 November 2023. Dokumentasi Tim Media Prabowo
Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.


Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

15 jam lalu

Prabowo Subianto (kiri) dan Megawati Soekarnoputri. TEMPO/ Subekti
Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.


Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

16 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan tidak ada komunikasi yang macet antara Prabowo dengan PDI Perjuangan.


Menantu Jokowi, Bobby Nasution Masuk Bursa Gerindra untuk Pilgub Sumut

17 jam lalu

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara
Menantu Jokowi, Bobby Nasution Masuk Bursa Gerindra untuk Pilgub Sumut

Bobby Nasution mengaku sudah menyampaikan niatnya kepada sejumlah partai untuk maju sebagai calon gubernur.


Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

22 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?